PADANG PANJANG, SumbarOne.com — Wali Kota, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduk Malano menyerahkan bantuan kewirausahaan Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kamis (10/11), di halaman Loka Bina Karya (LBK), Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).
Bantuan kewirausahaan ini berasal dari proposal yang diajukan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) Kota Padang Panjang April lalu kepada Kemensos.
Baca Juga
Terealisasi di November ini, bantuan disalurkan lewat program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Sentra Mulya Jaya. Bantuan kewirausahaan dibagikan kepada tiga kategori penerima. Di antaranya, disabilitas (3 orang), lansia (4 orang), dan 22 orang korban bencana kedaruratan (KBK). Total bantuan Rp.262.657.406.
Wako Fadly berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Kemudian kepada penerima bantuan hendaknya bisa lebih giat mengembangkan usahanya.
“Terus berusaha, pantang menyerah, meningkatkan perekonomian. Semoga dengan ikhtiar dan doa, kehidupan bisa lebih baik. Karena yang bisa mengubah adalah diri kita sendiri. Memang dengan kondisi sulit ini kita dituntut untuk lebih bekerja keras,” katanya.
Di samping itu, Fadly meminta lurah dan camat lebih jeli melihat kondisi masyarakatnya. “Ada usaha yang menggeliat di masyarakat dikomunikasikan, dorong lebih kuat lagi. Bisa lewat Baznas juga untuk bantuan usaha,” ujarnya.
Fadly turut mengapresiasi DSPPKBPPPA meraih bantuan pusat ini. “Terima kasih telah melakukan jemput bola meraih bantuan untuk meringankan kehidupan masyarakat yang mengalami kesulitan,” tuturnya.
Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si mengatakan, pihaknya memang langsung mendatangi Sentra Mulya Jaya selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kemensos yang memiliki wewenang memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Bantuan hari ini adalah bantuan tahap kedua. Dari proposal yang kita ajukan, alhamdulillah semua diterima. Awalnya 30 orang. Namun satu orang meninggal dunia,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, setelah proposal diajukan, pihak Sentra Mulya Jaya melakukan verifikasi. “Dilihat dan ditanya usahanya apa. Jadi melewati proses yang cukup panjang. Verifikasi sebulan. Alhamdulilah dari 29 KPM, semua lulus,” ucapnya.
Osman menyebutkan, masih ada bantuan tahap ketiga Kemensos yang akan disalurkan. “Ada lagi bantuan alat dengar 12 unit, dua unit kursi roda, satu unit motor roda tiga yang sudah dirakit. Lalu, bantuan konsumsi makanan kepada 11 lansia untuk satu bulan dan kepada 30 disabilitas konsumsi makanan untuk satu bulan,” ungkapnya.
Dirinya berharap kerja sama dengan Kemensos melalui Sentra Mulya Jaya bisa berlanjut dimasa yang akan datang.
“Terima kasih juga kepada semua pihak yang membantu kelancaran bantuan ini, camat, lurah, dan PSM,” tuturnya. (harris/afif)
Discussion about this post