Tanah Datar, SUMBARONE.COM. Kapolres Tanah Datar Kapolres AKBP. Ruli Indra Wijayanto, S.IK, M.Si apel gelar Operasi Lilin 2022
di Halaman Polres Tanah Datar
Gelar pasukan juga dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH, Ketua DPRD Roni Mulyadi Dt. Bungsu dan beberapa pejabat daerah lainnya,
Kapolri dalam amanatnya yang dibacakan AKBP. Ruli menyebutkan apel gelar pasukan ini sebagai bentuk ceking akhir kesiapan seluruh personil gabungan maupun sarana dan prasarana sehingga pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berjalan kondusif.
Saat ini pandemi covid sudah melandai sehingga pemerintah memberi kelonggaran berbagai aktifitas masyarakat termasuk nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM level 1.
“Dipenghujung tahun momen nataru selalu ditunggu-tunggu masyarakat dengan berbagai aktifitas sehingga berinplikasi pada peningkatan mobilitas masyarakat, seperti dari hasil survey Kemenhub RI akan ada 44,17 juta orang akan melakukan pergerakan pada nataru tahun ini,
Kapolri bersama TNI, Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stake holder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi, Operasi Lilin 2022 selama 11 hari mulai 23 Desember hingga 2 Januari 2023 mendatang dan akan dilanjutkan dengan KRYD dari tanggal 3-9 Januari 2023.
Untuk personil gabungan disampaikan Kapolri sebanyak 166.322 personil gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu guna mengamankan 52,636 objek pengamanan.
Potensi gangguan yang tetap harus diwaspadai Ruli sebut adanya varian baru covid-19 omicron BN-1 dari itu tetap jaga kesehatan dengan prokes sehingga tidak terjadi lonjakan. Gangguan lain yang perlu diwaspadai seperti kemacetan maupun laka lantas, penyebrangan dan bandara, terminal dan pelabuhan.
Untuk rekayasa lalu lintas Kapolri minta jadikan acuan reka lalin Idul Fitri 2022 yang lalu contra flow dan one way, jalur tol dan arteri dan menyesuaikan dengan kondisi dilapangan, yang mana sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Terkait kejahatan konvensional Kapolri minta tingkatkan patroli pada daerah rawan dan objek fital serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan pada lingkungan tempat tinggal terutama pada masyarakat yang akan berpergian.
Kapolri juga ingatkan akan ancaman teroris untuk selalu diwaspadai seperti ditempat keramaian dan tempat ibadah yang biasa manjadi target serangan teror. Serta tim tanggap bencana untuk antisipasi terhadap ancaman bencana alam yang kapan saja bisa terjadi.(akmal)
Discussion about this post