Bukittinggi, ( SumbarOne) -/Setelah menunaikan tugasnya hingga ke tingkat provinsi, 6 siswa MAN 2 Bukittinggi yang terpilih ikut Kompetisi Sains Madrasah (KSM) siap- siap menunggu hasil olimpiade tersebut. Jika melihat dari tanggal perencanaan hasil KSM tingkat provinsi akan diumumkan 9 Agustus 2023. Dari 6 peserta KSM MAN 2 Bukittinggi yang mewakili kota Bukittinggi, salah satunya merupakan juara 1 pada cabang Biologi. Berbagai persiapan dilakukan dalam menghadapi kompetisi ini, tidak hanya latihan dengan guru mapel pada cabang yang dilombakan, tapi juga dilatih oleh guru PAI dan bahasa asing seperti bahasa arab dan inggris. Hal ini bertujuan demi menyiapkan peserta agar mampu menganalisa soal KSM yang terintegrasi dengan al Qur’an dan hadist.
Dayu Wilantara salah satu peserta dari MAN 2 Bukittinggi mengungkapkan bahwa terpilihnya ia mewakili kota Bukittinggi dalam ajang bergengsi ini merupakan sebuah prestasi dan kesempatan yang tak akan terulang lagi.
‘’Alhamdulillah saya sangat senang dan juga deg- degan menunggu hasil KSM tingkat provinsi. berharap ada diantara kami 6 orang dari MAN 2 Bukittinggi melaju ke nasional. Kami peserta yang sekarang sudah duduk di kelas XII sudah berlatih dari kelas X. Berbagai persiapan telah kami lakukan baik fisik maupun mental, semoga doa bapak ibu guru, keluarga dan teman- teman sekiranya dijabah Allah SWT. Terimakasihbanyak kepada kepala MAN 2 Bukittinggi, Kankemenag kota Bukittinggi dan tim KSM kota Bukittinggi yang telah mendampingi dan memberikan motivasi untuk kami, sebagai perwakilan kemenag kota Bukittinggi, kami telah berupaya memberikan yang terbaik. Saat ini yang dapat kami lakukan sembari menunggu hasil adalah berdoa. Semoga kami dapat mengharumkan nama MAN 2 Bukittinggi hingga ke nasional, ‘’harap siswa kelas XII ini.
Sementara itu kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J mengucap rasa syukur atas terpilihnya 6 orang siswa MAN 2 Bukittinggi hingga ke provinsi. Dia berharap untuk tahun 2023 ada peserta dari MAN 2 Bukittinggi yang sampai ke nasional.
‘’Kita rindu prestasi KSM ini hingga ke nasional, sudah 10 tahun MAN 2 Bukittinggi tidak ke nasional. Dari catatan prestasi madrasah pada tahun 2013 pernah mewakili Sumbar ke nasional, semoga kejayaan itu kembali berpihak kepada kami. Berbagai persiapan kami lakukan, mulai dari seleksi calon peserta KSM tingkat madrasah, lalu peserta terpilih di latih yang melibatkan guru mapel terkait hingga guru PAI, bahasa Inggris dan bahasa Arab. Hal ini melihat model soal pada tahun- tahun sebelumnya, bahwa KSM tidak hanya mengenai Biologi atau Ekonomi tapi siswa dituntut mampu menganalisa integrasi dari cabang- cabang yang dilombakan dengan kandungan Alquran dan hadits. Jika ada soal dengan pengantar bahasa asing, kami juga menyiapkan siswa dengan bahasa Arab dan Inggris. Hal ini singkron dengan program unggulan di MAN 2 Bukittinggi yaitu selain tahfidz kami juga memiliki program wajib bahasa Arab setiap Rabu dan bahasa Inggris untuk Kamis. Melalui ajang ini diharapkan madrasah dapat menciptakan generasi muda Islam yang mampu berpikir kreatif tingkat tinggi yaitu siswa yang mampu mengintegrasikan dan menterjemahkan kandungan Alquran- hadits dengan keilmuan yang ada,’’ harapnya. (Yuli/Syafrial)
Discussion about this post