Bukittinggi, SumbarOne.com
-Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit demam Berdarah, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bukittinggi lakukan kegiatan fogging di lingkungan KPPN Bukittinggi dan sekitarnya, Selasa (7/02).
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)Kota Bukittinggi, Khairil Indra didampingi Kasubbag Umum, Heri Susanto menyebutkan. “Kegiatan fogging ini dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi. Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut atas adanya kasus Demam Berdarah yang menimpa salah satu pegawai KPPN Bukittinggi,” jelasnya.
Selanjutnya Kepala KPPN Bukittinggi ini menjelaskan. “Kegiatan fogging ini merupakan yang kedua kali dilakukan setelah pada tahap pertama dilaksanakan tanggal 31 Januari 2023 atau dengan jeda 7 hari. Hal ini dilakukan agar lebih efektif untuk memberantas pertumbuhan nyamuk-nyamuk dewasa. Sedang untuk jentik-jentiknya harus dilakukan secara mandiri dengan memastikan tidak terdapat genangan air yang memungkinkan sebagai tempat perkembang biakan nyamuk. Hal ini sebagaimana pesan yang disampaikan oleh petugas Kesehatan bahwa fogging hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya masih tetap hidup. Untuk itu pencegahan dan pemberantasan nyamuk demam berdarah yang paling efektif adalah dengan memberantas sarang nyamuk itu sendiri melalui kegiatan menguras, menutup, dan mengubur serta memantau secara rutin tempat-tempat yang berpotensi menjadi perkembangbiakannya,” katanya lagi.
Terakhir Khairil Indra mengatakan Fogging ini merupakan salah satu bentuk komitmen KPPN Bukittinggi dalam rangka menekan perkembangan nyamuk khususnya penyebab penyakit demam berdarah, serta menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, baik untuk internal pegawai sendiri maupun bagi pengguna layanan di KPPN Bukittinggi. (Yal)
Discussion about this post