PasamanBarat.SUMBARONE.com-Daerah persawahan di Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat dengan luas area sekitar 450 hektar, Pemerintah Wali Nagari sinuruik bersama kelompok tani yang berada di wilayah Nagari Sinuruik melakukan upaya agar tercapainya percepatan Panen dan peningkatan hasil padi,
Upaya peningkatan hasil garapan sawah pemerintahan Wali Nagari Sinuruik memberikan bantuan pupuk kepada kelompok tani yang ada di nagari Sinuruik.
Pupuk yang diberikan kepada para kelompok petani yaitu pupuk Buah dan pupuk Daun agar meningkatnya hasil panen petani sehingga tercapai upaya menjadikan Kecamatan Talamau sebagai Lumbung Pangan daerah Pasaman Barat.
Pendistribusian bantuan pupuk buah terhadap kelompok tani di Nagari sinuruik telah dibagikan Minggu 29 Mei 2022, adanya program pemberian bantuan pupuk dari pemerintahan Wali Nagari dengan menggunakan anggaran dana desa, dengan bantuan tersebut petani sangat berharap akan mendapatkan bantuan pupuk tersebut bisa berkesinambungan diberikan pemerintahan Wali Nagari terhadap kelompok tani.
Pani ketua kelompok tani Muda Makmur mengatakan,” pupuk buah yang dibagikan saat ini sebenarnya sudah terlambat karena para petani sudah melakukan Panen, beberapa bulan yang lalu kami kelompok tani menerima Pupuk daun dan pupuk buah pada tanggal 29 Mei kemaren,” ungkapnya.
Kemudian Ia menambahkan,” keterlambatan bantuan pupuk buah saat ini membuat para petani kecewa, karena mereka berharap dengan bantuan pupuk tersebut bisa menambah peningkatan hasil panen tahun ini, namun sangat disayangkan pupuk diterima setelah petani panen, kami tetap bersyukur atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami semoga bantuan yang diberikan tepat sasaran dan pada waktu yang tepat,
program bantuan pupuk terhadap para petani sangat kami harapkan namun kami sangat menyayangkan sampai saat kami panen tidak mendapatkan pupuk tersebut sesuai dengan wacana yang sudah disampaikan kepada kami,” Katanya.
Keterlambatan pemberian bantuan pupuk terhadap kelompok tani di Nagari Sinuruik karena sulitnya mendapatkan pupuk dari distributor, sehingga pembagian pupuk bisa dilakukan setelah petani panen, keterlambatan pembagian pupuk karena tidak tersedianya pupuk di agen sehingga berimbas kepada program yang telah menjadi wacana pemerintah kantor Wali Nagari, ungkap Yuheldi Kasi Kesra Pemerintahan Wali Nagari Sinuruik (Fan)
Editor: Heriyanto
Discussion about this post