Baso, sumbarone.com – Tim gabungan pencarian hari kedua Survivol Ilyas Ishak yang hilang hanyut di Batang Agam masih berlanjut, dengan menyisir Sungai, Kamis (13/4) di Padang Tarok.
Tim BPBD Agam bersama Basarnas Robi Saputra selaku koordinator Pos Limapuluh Kota dalam apel pagi sebelum keberangkatan penyisiran menyebutkan untuk pencarian hari kedua dengan membagi stru berdasarkan personil yang hadir dan datang.
Turut hadir dalam pencarian Survivol Ilyas Ishak BPBD Agam, Damkar Agam, Basarnas Limapuluh Kota, BPBD Limapuluh Kota, Damkar Limapuluh Kota, BPBD Payakumbuh, RAPI Agam, TNI dan Polri, pihak nagari, Babinsa, Padang Tarok, KSB Agam, Pihak Nagari dan Walijorong, serta masyarakat.
Tim pencari dilengkapi dengan Sefty pelindung diri, perahu karet dan fiber serta alat pendeteksi keberadaan korban “Aquaeiyes”, dengan harapan korban dapat ditemukan segera.
Menurut Walinagari Padang Tarok Hendri Dt.Bandaro Pucuak mengatakan bahwa Korban terlihat saat pintu air dilepas oleh petugas pintu air sekitar Jam 13.30 sampai pukul 14.00 Wib, namun saat itu sulit untuk turun ke sungai.
Kondisi korban saat pintu air dilepas dalam posisi telungkup. Korban muncul mengapung dua kali namun setelah itu tidak terlihat.
Kabid KL BPBD Agam Ichwan saat berada di TKP saat pintu air dibuka juga terlihat korban mengapung yang dapat dibantu dengan sebilah bambu namun korban kembali terlepas, karena air cukup kencang, kata Ichwan.
Setelah pintu air ditutup pencarian tetap dilakukan menyusuri aliran sungai. Namun korban belum ditemukan.
Saat ini Kamis (13/4) tim pencari menggunakan alat pendeteksi keberadaan korban dengan alat Aquaeiyes memakai Sonar. Bila korban berada disekitar lokasi alat, akan terdeteksi dengan segera. Adapun resonansi radius pendeteksian ada sekitar 50 meter datar, kata Robi Saputra. (Ys-one)
Discussion about this post