Baso, sumbarone.com Berita Seorang Warga baru pindah ke Jorong titih, Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso Kabupaten Agam beridentitas Ilyas Ishak (24 tahun) Dinyatakan hilang setelah meninggalkan rumah Selasa (11/04/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, sampai saat ini belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang diterima Ilyas Ishak belum ada pekerjaan dan korban dalam kondisi kurang sehat, karena ada insiden di rumah saat itu Survivol pergi lari meninggalkan rumah.
Orang tua korban Sabriah (65 tahun), pekerjaan ibu rumah tangga, menjelaskan kronologis peristiwa kejadiannya.
Awal mula kejadian Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 17.00 Wib (Pukul 5 sore), Ilyas Ishak mengamuk dirumah ibunya di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso Kabupaten Agam, Ilyas Ishak mengamuk dan membenturkan kepala kedinding.
Kemudian ia lansung lari meninggalkan rumah, tidak memakai baju, hanya memakai celana panjang.
Sekitar pukul 18.00 Wib, seorang warga bernama Purnama sedang berdiri dijembatan Lubuak Cik Ttiak menjaring ikan di Batang Agam.
Kemudian Purnama melihat ada seseorang dalam posisi terapung didalam sungai Batang Agam. Purnama berusaha menolong, mengejar dan mendekat kepinggir sungai, ia melihat ada seseorang dalam posisi telentang.
Awalnya ia mengira temannya, namun setelah dilihat ternyata bukan teman dia. Muncul takut dalam dirinya, ia berlari keluar, dan memberitahukan apa yang lihat itu kepada masyarakat sekitar.
Warga segera, ke lokasi kejadian, termasuk Camat Baso, Kapolsek Baso bersama Personil, Walinagari dan masyarakat Nagari Padang Tarok.
Hingga berita ini diturunkan, informasinya, masih dilakukan pencarian. Camat Baso telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Agam untuk mencari solusi dan langkah-langkah untuk dilakukan pencarian.
Adapun hasil koordinasi dilokasi bersama BPBD Kabupaten Agam, pencarian akan dilanjutkan Rabu hari ini (12/4/2023) dimulai pukul 09.00 Wib
Wali Jorong Tangah Titih Yonly saat dihubungi menyebutkan pencarian Rabu siang sampai sore masih belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan Kamis (13/04) pagi.
Setelah dikonfirmasi ulang bersama walijorong Tangah Titih, Ilyas Ishak bersama orang tua/ibunya bernama umi Sabriah 65 tahun, warga Gantiang Tilatang Kamang, Kanagarian Koto Tangah. Baru pindah ke Padang Tarok baru 3 hari ini ke kampuang Sikumbang Jorong Tangah. Padang Tarok.
Survivol keterbelakangan mental (ogdj) pernah di rawat di rumah sakit Gadut Padang. Karena perlakuan kakanya (2 bersaudara) terlalu keras terhadap adiknya, dan sering ditangani oleh kakaknya, bahkan kadang-kadang keduo orang tuanya juga ikut.
Waktu menjelang berbuka saat itu (Selasa 11 April) Survivol mengamuak emosi tinggi di rumah yang baru tempati, sampai pecah kaca pintu jendela. Otomatis warga merespon melihat peristiwa dan Survivol merasa risih melihat warga ramai berkerumun didepan rumahnya saat itu kembali mengamuk dan lari dari rumah dalam keadaan luka-luka kecil terkena pecahan kaca.
Saat Survivol lari dikejar oleh warga rupanya tidak dapat. Kebetulan ada seorang warga dari Batang Agam pulang cari ikan, Purnama (35 tahun) menjelaskan kesaksiannya kepada pihak berwenang, bahwasannya jam 18.00 WIB sore itu nampak tubuh manusia ngambang di batang Agam. Dikejarnya kebawah kalau-kalau itu kawannya sesama mencari ikan.
Setelah dilihat ternyata bukan kawannya, Aat itu timbul rasa takut, Purnama kembali ke atas (disangka hantu katanya). Selesai berbuka baru informasi beredar di tengah masyarakat.
Informasi Survivol tidak pulang dan berdasarkan laporan Purnama ada orang terapung di Batang Agam, pihak Walijorong segera mencari tau kejadian tersebut dengan mendatangi orang tua si korban dan minta keterangan di rumah yang di tempatinya, kata Walijorong
Setelah ada kebenaran dari orang tua korban anaknya belum pulang dari menjelang berbuka, wali jorong melaporkan ke sekretaris nagari, Wali Nagari. Pihak nagari meneruskan informasi ke kapolsek Baso dan Camat Baso, semua pihak hadir di lokasi PLTA, termasuk warga Padang Tarok. (Ys-one)
Discussion about this post